Pages

Cintaku

Aku runtuhkan senandung penyair di telaga jiwamu , perempuan yang mencampuri hawa musim-musim. Meskipun kebesaran Romawi dan kemolekan Mesir tak mampu kupersembahkan untuk melengkapi cintaku.
Dalam ingkarmu , oh…mentari. Aku muntahkan kidung-kidung Bidadari , bagimu perempuan yang membentangkan selimut rembulan. Inilah kegilaan Romeo , inilah kegelisahan Sangpek yang telah kupahat dalam saraf mataku. Sehingga dalam tidur dan bangun , aku tetap melihat ayumu. Engkau perempuan yang mewarisi keanggunan surgawi , inilah kesederhanaan cintaku yang berkhazanahkan kasih dan sayang. Karena keindahan mahkota Hera tak mampu kujadikan mahar untuk menikahimu , melainkan gelora hati yang madani menjadi seserahannya.
Terimalah cintaku yang menghendakimu , genggamlah tanganku serupa darah yang menyelami jantungmu. Sandarkan tujuanmu di punggungku , hingga aku tak lagi mampu berucap namamu.

Tidak ada komentar:

 

SELAMAT DATANG

DI BLOG KAMI

×

Most Reading

Diberdayakan oleh Blogger.